Sabtu, 16 April 2016

Kenalilah 11 Faktor Resiko Penyebab Penyakit Jantung Aritmia

Kenalilah 11 Faktor Resiko Penyebab Penyakit Jantung Aritmia


Kenalilah 11 Faktor Resiko Penyebab Penyakit Jantung Aritmia,-Pernah mendengar istilah jantung aritmia ? atau anda lebih mengenalnya dengan irama jantung yang tidak normal ? ke dua istilah itu sebenarnya sama sajah karena jantung aritmia ini merupakan kondisi dimana detak jantung berdenyut tidak normal bisa kadang sangat kencang bisa juga sangat lambat atau bahkan terjadi keduanya secara bersamaan.

Kenalilah 11 Faktor Resiko Penyebab Penyakit Jantung Aritmia

Tentunya penyakit jantung aritmia yang walaupun terlihat seperti kondisi yang tidak terlalu membahayakan namun apabila tidak ditangi dengan cepat akan sangat berbahaya bagi kesehatan,maka dari itu untuk mencegahnya dengan sedini mungkin anda harus mengetahui beberapa faktor penyebab dari jantung aritmia ini,yakni sebagai berikut :

  • Penyakit Arteri Koroner
Penyempitan arteri jantung, serangan jantung, katup jantung abnormal, kardiomiopati, dan kerusakan jantung lainnya adalah faktor risiko untuk hampir semua jenis aritmia jantung.

  • Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit arteri koroner.Tekanan darah tinggi juga menyebabkan dinding ventrikel kiri menjadi kaku dan tebal, yang dapat mengubah jalur impuls elektrik di jantung.

  • Penyakit Jantung Bawaan
Terlahir dengan kelainan jantung dapat memengaruhi irama jantung,seperti penyakit jantung bocor/klep jantung bocor.

  • Masalah Pada Tiroid
Metabolisme tubuh dipercepat ketika kelenjar tiroid melepaskan hormon tiroid terlalu banyak.Hal ini dapat menyebabkan denyut jantung menjadi cepat dan tidak teratur sehingga menyebabkan fibrilasi atrium (atrial fibrillation).Sebaliknya, metabolisme melambat ketika kelenjar tiroid tidak cukup melepaskan hormon tiroid, yang dapat menyebabkan bradikardi (bradycardia).

  • Obat Dan Suplemen
Obat batuk dan flu serta obat lain yang mengandung pseudoephedrine dapat berkontribusi pada terjadinya aritmia.

  • Obesitas
Selain menjadi faktor risiko untuk penyakit jantung koroner, obesitas dapat meningkatkan risiko terkena aritmia jantung.

  • Diabetes
Risiko terkena penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi akan meningkat akibat diabetes yang tidak terkontrol. Selain itu, gula darah rendah (hypoglycemia) juga dapat memicu terjadinya aritmia.

  • Obstructive Sleep Apnea
Obstructive sleep apnea disebut juga gangguan pernapasan saat tidur. Napas yang terganggu, misalnya mengalami henti napas saat tidur dapat memicu aritmia jantung dan fibrilasi atrium.

  • Ketidakseimbangan Elektrolit
Zat dalam darah seperti kalium, natrium, dan magnesium (disebut elektrolit), membantu memicu dan mengatur impuls elektrik pada jantung.Tingkat elektrolit yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat memengaruhi impuls elektrik pada jantung dan memberikan kontribusi terhadap terjadinya aritmia jantung.

  • Terlalu Banyak Minum Alkohol
Terlalu banyak minum alkohol dapat memengaruhi impuls elektrik di dalam jantung serta dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya fibrilasi atrium (atrial fibrillation).Penyalahgunaan alkohol kronis dapat menyebabkan jantung berdetak kurang efektif dan dapat menyebabkan cardiomyopathy (kematian otot jantung).

  • Konsumsi Kafein atau Nikotin
Kafein, nikotin, dan stimulan lain dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan dapat berkontribusi terhadap risiko aritmia jantung yang lebih serius.Obat-obatan ilegal, seperti amfetamin dan kokain dapat memengaruhi jantung dan mengakibatkan beberapa jenis aritmia atau kematian mendadak akibat fibrilasi ventrikel (ventricular fibrillation).

Nah,gusy sekarang sudah mengetahuinya bukan tentang apa saja penyebab dari jantung aritmia ini ? semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu anda untuk senantiasa selalu waspada dan menjaga kesehatan jantung pada umunya agar terhindar dari serangan-serangan penyakit jantung yang bisa membahayakan kesehatan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar